Manfaat Dari Remote Desktop

Remote Desktop digunakan untuk mengendalikan sebuah komputer beserta aplikasi desktop lainnya dan resource-nya dengan menggunakan komputer lain yang terhubung melalui jaringan. Dengan menggunakan Remote Desktop akan dapat mengakses komputer dengan menggunakan perangkat komputer yang lain. Dengan Remote dekstop akan dapat terhubung dengan komputer lainya. Seperti mengakses program  file dan resource mengambil dan menyalin file di jaringan seolah benar-benar berada di depan komputer. tersebut. Remote Desktop adalah suatu aplikasi dari sistem operasi yang berguna untuk mengendalikan komputer satu dengan komputer lainya. Dengan memudahkan komputer mulai dari mengambil data yang di perlukan atau melakukan pekerjaan  dalam waktu yang singkat tanpa harus mengerjakanya di komputer yang akan dikendalikan. 
Salah satu keuntungan menggunakan Remote Control adalah dapat melakukan sebuah pekerjaan dari jarak jauh, tanpa harus berada didepan peralatan yang ingin dikerjakan. Begitu juga dengan Komputer. Dapat melakukan remote (pengendalian) Komputer dari jauh.. Penggunaan remote desktop komputer ini banyak digunakan pada jaringan LAN dan jaringan internet

Manfaat Dari Thin Client

   

THIN CLIENT

Thin client adalah perangkat komputer kecil atau ramping atau tipis dengan biaya rendah, dan dikelola secara terpusat di server tanpa CD-ROM, disket dan hardisk. Gagasannya adalah untuk membatasi kemampuan komputer pada umumnya dari aplikasi lain yang seharusnya tidak digunakan.
Thin client ini tidak rentan terhadap serangan malware bahkan pada merk tertentu tidak rentan terhadap virus, memiliki daya tahan hardware lebih lama, penggunaan daya listrik yang sangat kecil dengan harga yang lebih murah..
Thin client juga dapat disebut sebagai suatu perangkat dengan aplikasi perangkat lunak yang menggunakan model client-server dimana server melakukan semua proses tersebut.
Thin client dapat menjadi solusi biaya-efektif untuk bisnis atau organisasi yang memerlukan beberapa komputer yang semuanya melakukan hal yang sama. Sebagai contoh, siswa di kelas semua bisa menjalankan program yang sama dari server, masing-masing menggunakan mesin thin client sendiri. Karena server menyediakan perangkat lunak untuk setiap komputer pada jaringan, tidak perlu untuk setiap NC memiliki hard drive. Thin client juga lebih mudah dikelolala dalam jaringan komputer karena masalah perangkat lunak hanya perlu dikelola hanya di server, bukan pada setiap komputer.

Mengapa Menggunakan Thin Client?

Tentunya ada beberapa alasan mengapa menggunakan thin client. Berikut ini adalah penjelasannya.

Keuntungan pertama yang didapatkan dari menggunakan thin client adalah, kita hanya perlu melakukan pengelolaan terhadap aplikasi yang lokasinya hanya ada di server. Seperti pada penjelasan di atas, di dalam jaringan komputer dengan jenis thin client hanya ada satu komputer yang diinstall software, yaitu server. Client secara otomatis dapat menggunakan aplikasi yang telah diinstall di server tersebut.

Keuntungan yang kedua dari diterapkannya thin client adalah, kantor, sekolah ataupun perusahaan yang menerapkannya dapat meminimalkan biaya infrastruktur komputer. Sebanyak apapun komputer yang digunakan di dalam Thin client, pihak client hanya membutuhkan monitor, mouse, keyboard, dan alat untuk menghubungkan antara server dengan client saja. Artinya, tidak ada biaya CPU, RAM, hard disk dari client-client tersebut.

Beberapa kelebihan thin client yang belum saya sebutkan di atas :
- Perawatan mudah. Artinya kita tidak perlumeng-install software satu persatu tidak seperti jika menggunakan pc biasa.
- Terlihat lebih rapih. Karena bentuk dari thin-clinet relative kecil (kurang lebih sebesar modem DSL) dan dapat ditempel di belakang monitor LCD.
- Management data lebih mudah. Karena diposisikan sebagai user (remote desktop user), maka masing-masing user memiliki file dokumen sendiri sesuai dengan nama user yang didaftarkan saat proses instalasi server.
- Management software juga lebih mudah. Dengan system ini kita bias mengatur software apa yang bias ditampilkan kemasing-masing user.
- Penggunaan daya lebih kecil. Jika dilihat dalam buku manual, thin-client ini hanya mengkonsumsi daya sebesar maksimal 5V x 2 A atau maksimal 10 watt aja (efesiensi biaya).
- Legalitas. Karena hanya menggunakan 1 Operating Sistem, maka biaya yang dikeluarkan pun hanya untuk 1 OS.

Pengertian Terminal Service

Pengertian Terminal Service

Terminal Services

Terminal Services merupakan sebuah layanan yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi atau data yang disimpan dalam komputer jarak jauh melalui sebuah koneksi jaringan. Dengan meluncurkan sistem operasi Microsoft Windows NT 4.0 Server, Terminal Server Edition, Microsoft mulai masuk ke dalam pasar enterprise, yang masih mengandalkan mainframe tua, sehingga mereka dapat melakukan upgrade ke sistem operasi baru.
Layanan Terminal Services dalam Windows NT Terminal Server Edition berjalan di atas protokol yang disebut dengan RDP (Remote Desktop Protocol). Protokol ini dikembangkan pada versi-versi Windows NT selanjutnya. Pada Windows XP Professional, Microsoft juga menyediakan layanan Terminal Service, meskipun hanya dapat digunakan oleh seorang user, dengan menggunakan fitur Remote Desktop.

Sejarah

Sebelum Windows Terminal Services

Pada tahun 1993, Microsoft meluncurkan sistem operasi terbarunya yang ditujukan untuk pasar enterprise, yang disebut sebagai Windows NT 3.1. Meskipun demikian, versi Windows NT ini memiliki banyak sekali kekurangan, dilihat dari segi fitur, jika dibandingkan dengan saingannya, sistem operasi UNIX dan juga Novell NetWare yang telah lama terjun di pasar sistem operasi jaringan dan enterprise. Salah satu kekurangannya adalah bahwa Windows NT 3.1 (dan NT 3.5 serta 3.51) tidak memiliki fitur "multiple-user", seperti halnya UNIX. Karenanya, pada tahun 1994, Microsoft memberikan akses kepada Citrix Systems terhadap kode sumber Windows NT untuk mengembangkan aplikasi tambahan untuk menjadikan Windows NT seperti halnya UNIX: memiliki fitur multiple-user. Aplikasi tambahan ini disebut dengan Citrix WinFrame dan sangat sukses pada zamannya.
Ed Iacobucci, pendiri Citrix Systems, adalah orang yang telah mengembangkan konsep WinFrame. Pada tahun 1978 hingga 1989, ia bekerja di bawah nama IBM untuk mengembangkan sistem operasi IBM OS/2. Ia memiliki visi mengenai komputer-komputer berbeda dapat mengakses server berbasis OS/2 melalui sebuah jaringan, dengan sebuah teknik yang kemudian mengarahkannya kepada sistem dengan banyak pengguna (multiple-user system). Akan tetapi, IBM, pada saat itu, tidak mengiyakannya, sehingga Ed Iacobucci pun keluar dari IBM dan pada tahun 1989, dia mendirikan Citrix Systems. Produk-produk Citrix pertama adalah program-program berbasis IBM OS/2, dan dianggap kurang sukses; dan semua itu mulai berubah saat Windows NT muncul ke pasaran.

Windows NT 4.0 Server, Terminal Server Edition

Kesuksesan WinFrame yang sangat besar dan penggunaan konsep thin-client/server dalam implementasi banyak perusahaan enterprise, membuat Microsoft membeli lisensi aplikasi yang dibuat oleh Citrix, yang pada waktu itu disebut sebagai MultiWin for Windows NT, pada tanggal 12 Mei 1997. Akhirnya, pada tanggal 16 Juni 1998, Microsoft merilis sistem operasi server terbaru yang memiliki fitur multi-user, yang selama pengembangan memiliki julukan "Hydra", Microsoft Windows NT 4.0 Server, Terminal Server Edition.

Windows 2000

Salah satu masalah dengan Windows NT 4.0 adalah bahwa Terminal Server Edition dibangun di atas kernel Windows NT 4.0 yang telah dimodifikasi yang membutuhkan service pack dan hotfix-nya sendiri. Dan, masalah ini telah terselesaikan selama proses pendesainan Windows 2000 (Codename: NT 5), ketika semua modifikasi yang dibutuhkan pada level kernel untuk mengizinkan operasi multi-user pada Windows 2000 telah diintegrasikan ke dalam kernel dari awal. Selain itu, layanan Windows yang bersangkutan dan juga device driver juga telah mendukung sistem ini, mengingat semua Windows 2000 dibuat berbasiskan kode yang sama.
Tidak seperti pendahulunya, Windows 2000 tidak mengharuskan para penggunanya untuk membeli sistem operasi terpisah hanya untuk memperoleh fitur multi-user, karena Windows 2000 Server telah memilikinya, meski dimatikan pada saat instalasi. Pengguna hanya diharuskan untuk mengaktifkan komponen tersebut secara manual.
Dibandingkan dengan Windows NT 4.0 Server Terminal Server Edition, layanan Terminal Services dalam Windows 2000 mencakup fitur penggunaan printer dan juga clipboard milik klien, yang disebut dengn printer redirection dan clipboard redirection. Selain itu, TS dalam Windows 2000 juga dapat memantau sesi koneksi klien: satu pengguna dapat melihat sesi pengguna lainnya dan dengan beberapa konfigurasi permisi, pengguna tersebut dapat berinteraksi dengannya.
Untuk meningkatkan integrasi klien dengan server berbasis Windows 2000, protokol yang digunakannya, Remote Desktop Protocol (RDP) telah dioptimalkan, dan memperkenalkan fitur-fitur baru, seperti bitmap-caching, dan akses terhadap perangkat yang terhubung dalam komputer klien. Selain itu, Windows 2000 juga menawarkan tambahan Application Programming Interface (API) bagi para programmer.

Windows XP

Sebelum dirilis Windows Server 2003, Microsoft merilis terlebih dahulu sistem operasi kliennya, yang dinamakan dengan Windows XP, pada tanggal 22 Oktober 2001. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sistem operasi klien dan server Microsoft, yang dibangun di atas basis kode Windows NT, dirilis secara terpisah. Dalam Windows XP Professional juga terdapat beberapa teknologi dari Terminal services yang dapat dilakukan untuk melakukan beberapa pekerjaan seperti Remote Desktop, Remote Assistance, Fast user-switching, dan juga Terminal Services Client (MSTSC.EXE).

Windows Server 2003

Windows Server 2003, yang merupakan sistem operasi server yang memang ditujukan untuk "melayani" Windows XP dan Windows 2000, juga telah mengintegrasikan Terminal Services di dalamnya, dan kinerjanya bahkan lebih baik dari apa yang didapat sewaktu menggunakan Windows 2000.
Selama instalasi Windows Server 2003, Terminal Services secara otomatis diatur menjadi modus Remote Desktop (sama seperti halnya Windows XP). Agar dapat menggunakan Terminal Services, Administrator Windows harus mengaktifkannya via Group Policy (dalam Windows 2000, modus ini dinamakan dengan Remote Administration, meskipun fungsi dasarnya adalah sama). Jika Terminal Services digunakan dalam modus server aplikasi, maka TS harus dikonfigurasikan secara benar.
Dibandingkan dengan fitur-fitur Terminal Services dalam Windows 2000, Windows Server 2003 menawarkan beberapa keunggulan dan perubahan, yakni sebagai berikut:
  • Administrative Tools: dalam Windows Server 2003, administrative tools untuk melakukan administrasi Terminal Services telah diperbaiki sehingga relatif lebih mudah dalam menggunakannya.
  • Pencetakan: dalam Windows Server 2003 printer-printer lokal dapat diintegrasikan secara otomatis melalui terminal server.
  • Pengalihan (redireksi) drive-drive dan sistem berkas: klien dapat melihat dan menggunakan drive lokal selama sesi Terminal Services dilakukan.
  • Pengalihan (redireksi) audio: klien juga dapat mendengarkan suara yang terjadi di dalam terminal server seolah-olah suara tersebut dimainkan pada mesinnya.
  • Pengalihan (redireksi) clipboard: klien juga dapat melakukan operasi copy-cut-paste antara aplikasi.
  • Group policy: Hampir semua fitur Terminal Services dapat diatur dengan menggunakan bantuan group policy.
  • WMI Provider: Sebagian besar konfigurasi Terminal Services dapat dieksekusi oleh skrip-skrip WMI.
  • Pengaturan akses yang lebih baik.
Agar mampu melakukan hal-hal di atas, maka protokol RDP yang digunakan oleh terminal services pun diperbarui dan ditingkatkan selama pengembangan Windows XP dan Windows Server 2003.

Penggunaan

Untuk dapat mengakses sebuah server yang menjalankan Terminal Services, dibutuhkan Terminal Services Client (MSTSC.EXE), yang tersedia dalam sistem operasi Windows 32-bit (bisa diperoleh secara gratis) serta Apple Mac OS X. Beberapa pengembang pihak ketiga juga membuat program yang dapat mengoneksikan dirinya dengan Terminal Services, seperti halnya rdesktop client (sebuah perangkat lunak open source yang digunakan dalam sebagian besar sistem UNIX. Windows Terminal Services menggunakan protokol RDP, yang secara default berjalan di atas port TCP 3398, dan pengguna pun dapat mengubahnya dengan menyunting registry Windows, yakni pada HKLM\SYSTEM\ControlSet001HKLM\SYSTEM\ControlSet001\Control\Terminal Server\Wds, dengan entri REG_DWORD dengan nama PortNumber. Isikan dengan nilai nomor port TCP yang hendak digunakan.
 https://id.wikipedia.org/wiki/Terminal_Services

Pengertian Thin Client


 Pernahkah Anda mendengar istilah thin client? Anda barangkali belum bernah mendengarnya jika Anda bukan orang IT atau orang jaringan. Tetapi, Anda mungkin pernah menggunakan thin client dan tidak menyadarinya. Thin client adalah salah satu jenis jaringan komputer yang sifatnya terpusat.

Jika Anda ingin mengenal sedikit tentang thin client, berarti Anda berada pada blog yang tepat. Berikut ini adalah sedikit penjelasan mengenai pengertian thin client dan implementasinya.



Pengertian Thin Client
Seperti yang disebutkan di awal, thin client adalah salah satu bentuk jaringan komputer terpusat. Bayangkan Anda berada pada suatu ruangan yang penuh dengan komputer, laboratorium komputer misalnya. Seluruh komputer di ruangan itu terhubung dengan jaringan. Di bagian depan ruangan terdapat sebuah komputer PC lengkap yang bertindak sebagai server. Sedangkan sisanya adalah komputer client.

Komputer client tersebut hanya berupa monitor, keyboard, dan mouse saja. Sedangkan CPU, harddisk, RAM, dan komponen komputer lainnya berada di server. Jadi ketika Anda menjalankan software di komputer client, itu sama saja Anda menjalankan software yang berada di server.

Dari sisi server, komputer-komputer client tersebut adalah layaknya “user” yang ada pada system operasi. Bedanya, semua user tersebut aktif dalam satu waktu ketika seluruh komputer client digunakan.
Manfaat dari thin client : http://perdanarizky.blogspot.co.id/2015/11/manfaat-dari-thin-client.html 

http://www.kaskus.co.id/thread/52e14bcac2cb177c228b4626/pengertian-thin-client-beserta-kelebihan-thin-client/